Detik-News.co.id – Dengan adanya dugaan Buntut pembekuan Bank PT. Pembiayaan Rakyat Syariah Nurul Ikhwan secara sepihak memicu kehadiran Ratusan massa yang mengatasnamakan aliansi mahasiswa bersatu datang menggeruduk kantor (OJK) regional IV untuk melakukan aksi unjuk rasa besar besaran.
Mahasiswa yang Tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Bersatu Melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berlokasi di jalan sultan Hasanuddin Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan. kamis (27/2/2024).
Aksi unjuk rasa di depan kantor OJK regional IV untuk mempertanyakan terkaitan adanya pembekuan atau keputusan resolusi PT bank pembiayaan rakyat syariah Nurul ikhwan yang di duga kuat adanya konspirasi pengalihan aset.
Selain daripada meminta untuk membatalkan surat keputusan pengalihan kepada lembaga perlindungan aset, ia berharap agar segera menahan seluruh keputusan yang dapat membuat keributan.
Dalam orasinya, Fahim menegaskan, ” berdasarkan surat yang telah di layangkan oleh OJK ter tanggal 22 Januari bahwa OJK mengalihfungsikan aset atau melakukan resolusi terhadap aset PT bank pembiayaan rakyat syariah Nurul ikhwan yang di duga kuat akan menjadi salah satu faktor keributan di elemen masyarakat sehingga hal ini OJK patut untuk melakukan penahanan terhadap seluruh proses pengalihan aset PT bank Nurul ikhwan ini .
Massa unjuk rasa melakukan pemblokadeaan jalan secara menyeluruh hingga menyebabkan kemacetan yang parah, saat massa unjuk rasa memaksa untuk masuk menerobos ke Gedung OJK hampir terjadi kesetegan namun di berhasil dilerai oleh anggota kepolisian yang berjaga.
Sementara itu pihak dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Saat menemui massa aksi menegaskan Akan memberikan solusi yang paling Terbaik. Melalui prosedur yang ada.
Tak lama setelah Perwakilan dari Massa unjuk rasa bertemu dengan Pihak OJK massa aksipun membubarkan diri dengan Tertip.
