Pengawas SPBU 74.922.03 Diduga Kerjasama Dengan Mafia BBM, Polres Takalar Diduga Tutup Mata

Pengawas Stasiun Penjualan Bahan Bakar Umum (SPBU) 74.922.03 Jempang Kecamatan Galesong diduga berkerjasama dengan mafia bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar demi meraup keuntungan lebih besar.
 
Pengawas SPBU 74.922.03 Jempang melakukan konspirasi dengan operator untuk melayani pembelian solar subsidi menggunakan jerigen kapasitas 35 liter milik para mafia BBM, Untuk melancarkan aksinya, Pengawas SPBU ini mengisi jerigen dengan menggunakan barcode sebagai formalitas.
 
Anehnya, Kepolisian Resort Takalar diduga tutup mata dengan merajalelanya mafia BBM di wilayah hukum polres Takalar jajaran Polda Sulawesi Selatan.
 
Hal tersebut terkuak setelah salah satu wartawan media online memergoki sejumlah pengendara motor yang membonceng jerigen keluar masuk SPBU 74.922.03 Jempang membeli solar secara berulang-ulang pada tanggal 29 Mei 2025.
 
Aktivitas mafia solar sangat lancar karena kuat dugaan pengawas SPBU 74.922.03 Jempang sendiri yang memerintahkan para operator untuk melayani pengisian jerigen milik mafia BBM di karenakan ada biaya tambahan sebesar 10,000 per jerigen.
 
Menanggapi hal tersebut, sekelompok aliansi mahasiswa akan melakukan aksi unjuk rasa didepan Pertamina Regional tujuh, Hiswana migas dan didepan kantor Kepolisian Resort Takalar (Polres Takalar).
 
Menurut jendral lapangan yang akan melakukan aksi unjuk rasa saat dikonfirmasi, ia menyampaikan, “Kami akan melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran di tiga titik, yaitu Pertamina Regional 7, Hiswana Migas, dan polres Gowa.
 
Aliansi mahasiswa ini akan melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran di tiga titik dengan tuntutan yang berbeda-beda.
 
“Aksi unjuk rasa kami lakukan dengan tiga tuntutan yang berbeda beda, kami Demo Pertamina Regional 7 dengan tuntutan meminta agar hentikan penyaluran BBM ke SPBU 74.922.03 Jempang Kecamatan Galesong” ,Kata jendral lapangan.
 
Lanjut ia mengatakan, “Adapun tuntutan kami di Hiswana mingas, meminta agar mencabut izin usaha SPBU 74.922.03 jempang yang telah bekerjasama dengan mafia BBM” , Pungkasnya.
 
Tidak sampai disitu, Jendral lapangan ini juga mengatakan, “Orasi ketiga kami akan lakukan didepan Polres Takalar untuk mendesak Kapolres agar segera menangkap pengawas SPBU dan seluruh orang orangnya yang terlibat Mafia BBM subsidi jenis solar” , tutupnya.
 
 
 
Laporan (syarif Usman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top