Kembangringgit, Mojokerto – Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kembangringgit menggelar rapat internal yang menghasilkan sejumlah keputusan penting terkait pembangunan desa. Rapat yang berlangsung pada Jumat malam, 31 Oktober 2025, di kediaman Bapak Harianto, salah satu anggota BPD, membahas berbagai isu strategis, dengan fokus utama pada kondisi jalan cor di Dusun Bajangan.
Dalam rapat tersebut, BPD menyoroti laporan warga Dusun Bajangan mengenai proses pembangunan jalan cor (rabat beton) yang baru saja selesai beberapa minggu lalu. Berdasarkan laporan yang diterima, terdapat setidaknya tujuh titik keretakan di sepanjang jalan yang dianggap kurang maksimal.
Menindaklanjuti laporan tersebut, BPD Kembangringgit memutuskan untuk mengirimkan surat resmi kepada Kepala Desa Kembangringgit. Surat tersebut berisi permohonan agar Pemerintah Desa segera menindaklanjuti temuan ini melalui musyawarah bersama. Tujuannya adalah untuk mencari solusi terbaik dan memastikan setiap proyek pembangunan infrastruktur desa, yang didanai oleh uang negara, dapat berjalan sesuai harapan dan memberikan manfaat maksimal bagi warga.
Ketua BPD Kembangringgit, H. Bisri Mustofa, melalui suratnya menekankan pentingnya kerjasama yang berkelanjutan antara BPD dan Pemerintah Desa. Ia berharap, sinergi yang baik dapat terus ditingkatkan demi kemajuan dan kesejahteraan seluruh masyarakat Kembangringgit. Sekretaris BPD, Helda Wahyu Handoko, juga turut menandatangani surat tersebut, menegaskan komitmen BPD dalam menjalankan fungsi pengawasan dan penyampaian aspirasi warga.
Surat ini menjadi bukti konkret bahwa BPD Kembangringgit proaktif dalam mengawal setiap proses pembangunan di desa. Diharapkan, Pemerintah Desa dapat segera merespons dengan tindakan nyata, sehingga masalah keretakan jalan cor di Dusun Bajangan dapat segera teratasi. (hr)
